Ringkasan Eksekutif PPKO LEPMA FEB UMS 2024

 

Ringkasan Eksekutif

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa LEPMA FEB UMS

 

Desa Jarum, yang terletak di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, memiliki populasi sekitar 3.000 penduduk dengan mayoritas bekerja sebagai buruh harian lepas (sekitar 1.428 orang). Namun, masih terdapat sekitar 495 orang yang tidak atau belum bekerja, mencerminkan adanya potensi pengembangan ekonomi di desa ini. Tingkat pendidikan masyarakat Desa Jarum relatif rendah, dengan sebagian besar penduduk hanya menyelesaikan pendidikan dasar (±1.075 orang) dan hanya sedikit yang mencapai jenjang pendidikan Sarjana (±56 orang).

Desa Jarum memiliki sejarah yang kaya akan budaya, terutama dalam hal batik dan kisah wayang, serta kegiatan ekonomi melalui rumah industri. Salah satu potensi ekonomi yang dimiliki oleh desa ini adalah batik eco-print, sebuah usaha yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan alami dalam proses produksinya. Meskipun peluang bisnis ini cukup menjanjikan, pengembangan batik eco-print di Desa Jarum masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk minimnya pengetahuan dan teknologi pemasaran, serta kurangnya minat dari generasi muda untuk meneruskan usaha ini.

Dalam rangka memanfaatkan potensi ini, tim pengusul yang terdiri dari 10 orang melakukan survei pada tanggal 2 Maret 2024. Dari hasil survei dan analisis data demografis, teridentifikasi beberapa permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat Desa Jarum, seperti terbatasnya pengetahuan pelaku usaha terkait kewirausahaan, kurangnya branding produk desa, serta minimnya generasi penerus dalam usaha batik eco-print.

Untuk mengatasi masalah ini, tim pengusul bersama dengan lembaga desa, pelaku usaha, dan masyarakat Desa Jarum merumuskan beberapa solusi yang diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi desa. Salah satu solusi tersebut adalah membentuk Desa Wirausaha melalui pengaplikasian konsep green marketing yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan batik eco-print di Desa Jarum. Dengan implementasi solusi ini, diharapkan Desa Jarum dapat berkembang menjadi pusat industri batik eco-print yang tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya.

Dari hasil survei pada tanggal 2 Maret 2024, bersama Tim Pengusul yang berjumlah 9 orang sudah ditemukan isu di Desa Jarum yaitu terdapat masalah utama pengolahan industri rumahan warga Desa Jarum tidak terstruktur, optimalisasi keterampilan dalam proses pemasaran, dan taraf pendapatan ekonomi yang ada dikategorikan rendah karena terbatasnya keahlian masyarakat dalam pembuatan produk yang masih tradisional. Dalam salah satu KWT, adanya masalah produksi batik yang terbatas dan terdapat masalah kurangnya pengetahuan dari pelaku usaha terkait cara menentukan segmentasi dan marketing pasar yang tepat. 

Guna menangani permasalahan yang ada pada desa maka, solusi permasalahan yang disepakati pelaku usaha dan tim PPK bersama sekretaris desa adalah akan mengadakan pelatihan kewirausahaan, akan melakukan pelatihan digital marketing, menciptakan branding produk eco-print, serta membuat tim wirausaha yang berada di bawah naungan lembaga desa. Branding produk yang akan dilakukan adalah pembuatan identitas visual, pembuatan website, dan strategi periklanan baik secara digital dengan melakukan kolaborasi bersama komunitas pemuda yang ada di Desa Jarum

Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberdayakan generasi muda di Desa Jarum, Bayat agar lebih mahir dan termotivasi dalam mengembangkan batik dengan teknik eco-printing. Melalui program ini, diharapkan jumlah produksi batik eco-print di desa dapat meningkat secara signifikan, sekaligus memperluas cakupan produksinya sehingga eksistensinya semakin dikenal di kalangan masyarakat desa. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas marketing dan branding pelaku usaha batik eco-print di Desa Jarum, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah penjualan produk secara keseluruhan, sehingga produk batik eco-print dari desa ini lebih ramah lingkungan dan kompetitif di pasar yang lebih luas.

Sasaran dari program ini adalah seluruh masyarakat Desa Jarum, dengan fokus utama pada generasi muda. Program ini dirancang untuk memberdayakan semua lapisan masyarakat, namun memberikan perhatian khusus kepada anak-anak muda di desa, karena merekalah yang diharapkan menjadi penerus dalam melestarikan dan mengembangkan industri batik eco-print. Dengan melibatkan generasi muda, program ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan keterampilan mereka dalam kewirausahaan, khususnya dalam produksi dan pemasaran batik eco-print, sehingga mereka dapat menjadi motor penggerak dalam mempertahankan dan memajukan warisan budaya dan ekonomi desa.

Comments