Pendampingan Kedua Pelatihan Batik Eco-Print di Desa Jarum
Pendampingan
Kedua Pelatihan Batik Eco-Print di Desa Jarum dan
Peresmian Rumah Pengering
Jarum, 7 September 2024
– Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) Lembaga
Pengembangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Surakarta (LEPMA FEB UMS) kembali melaksanakan pendampingan pelatihan batik
eco-print di Desa Jarum. Acara ini dihadiri oleh Bapak Imronudin, S.E., M.Si.,
Ph.D, Wakil Dekan III FEB UMS, dan bertujuan untuk memastikan warga yang
tergabung dalam kelompok usaha batik eco-print, EUCAPRINT, semakin
memahami teknik pembuatan batik eco-print yang telah mereka pelajari
sebelumnya.
Pendampingan kali ini
difokuskan pada pembinaan khusus bagi kelompok EUCAPRINT yang baru terbentuk.
Dengan bimbingan dari Ibu Tuhu, narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Klaten, peserta kembali mempraktikkan teknik eco-print dari tahap
pemilihan daun hingga proses pengukusan. Pembinaan ini tidak hanya bertujuan
untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memberi wawasan mengenai
keberlanjutan lingkungan dalam produksi batik, sesuai dengan prinsip ramah
lingkungan yang diusung dalam batik eco-print.
Wakil Dekan III FEB UMS, Bapak
Imronudin, S.E., M.Si., Ph.D, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme
warga dalam membangun kelompok usaha ini. Ia berharap agar EUCAPRINT dapat
berkembang menjadi kelompok usaha yang mandiri dan mampu meningkatkan
perekonomian Desa Jarum melalui produk batik eco-print yang bernilai tambah.
Selain pendampingan,
kegiatan ini diiringi dengan peresmian rumah pengering batik eco-print yang
berlokasi di tanah milik Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Matahari, Ibu Sri
Mulyani. Rumah pengering ini diresmikan langsung oleh Bapak Imronudin, S.E., M.Si.,
Ph.D dan bertujuan untuk mendukung kelancaran proses produksi batik eco-print,
terutama dalam tahap pengeringan yang sering memerlukan waktu lama jika
dilakukan secara manual.
Dengan adanya fasilitas
rumah pengering, proses produksi batik eco-print diharapkan lebih efisien
sehingga kelompok EUCAPRINT dapat meningkatkan skala produksinya. Hal ini juga
akan membantu EUCAPRINT dalam memenuhi permintaan pasar yang potensial.
Pendampingan ini
merupakan salah satu bentuk komitmen LEPMA FEB UMS dalam mendorong pemberdayaan
masyarakat dan pengembangan potensi lokal. Dengan dukungan dari universitas,
pemerintah daerah, dan kelompok-kelompok masyarakat seperti EUCAPRINT, Desa
Jarum diharapkan dapat terus mengembangkan produk batik eco-print yang tidak
hanya bernilai ekonomi, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap
lingkungan.
Comments
Post a Comment